Salah satu model Mesin Cetak Offset |
offset. Foto copy juga tidak bisa mencetak / menduplikat gambar atau tulisan berwarna. Tapi sekarang ada juga foto copy warna tapi juga masih mahal.
Lepas dari masalah itu semua, barangkali ada manfaatnya juga bila anda mengetahui langkah-langkah dalam proses mencetak gambar atau tulisan berwarna.
CETAK OFFSET
Langkah pertama untuk mencetak dengan Mesin Offset adalah Setting atau Desain. Di tahap desain ini adalah langkah atau tahap yang sangat menentukan hasil akhir dari sebuah proses cetak offset. Seorang desainer percetakan yang baik, wajib mengetahui tentang keindahan rancangan desain, komposisi warna, tahu tentang ukuran kertas dan lain-lain hal yang wajib di ketahui dan dikuasai tentang desain percetakan. Bidang setting atau desain percetakan ini ada pendidikan khusus agar menjadi desainer yang bagus. Adapun hasil akhir dari sebuah proses setting atau desain adalah output printer berupa kertas kalkir atau mika film untuk di proses pada langkah selanjutnya.
Anda bisa lihat Desainer atau tukang setting yang ada di Mojokerto di daftar percetakan mojokerto.wordpres.com/seting-desain
Nah sekarang bila anda ingin mencetak dengan hasil cetakan yang baik perlu mencari desainer yang baik atau pengalaman. Bisa saja desain sendiri tapi biasanya akan ada banyak revisi untuk disesuaikan dengan kertas, ukuran, komposisi warna dan lain-lain.
Langkah kedua adalah mentransfer gambar yang ada di kertas kalkir atau mika film tadi ke atas plat seng / alminium yang telas dilapisi obat khusus dan di proses dengan alat yang namanya Mesin Plat. Pada proses itu akan dihasilkan sebuah plat seng yang telah bergambar sesuai dengan hasil setting atau desain.
Langkah ketiga, setelah didapatkan plat yang sudah bergambar tersebut, selanjutnya plat itu di pasang pada mesin offset. Disitulah proses penggandaan data / dokumen gambar atau tulisan berlangsung. Kecepatanya melebihi mesin foto copy. Kwantitas pencetakan juga hampir tak terbatas karena bisa beroperasi full 24 jam. Dan perlu diketahui untuk mencetak berwarna tidak langsung keluar warna warni, tapi harus membutuhkan jumlah plat dan film sesuai jumlah warna, otomatis kerjanyapun jadi beberapa kali.
Itulah langkah-langkah dalam memproses cetak memakai mesin offset. Dan karena itu pula mengapa cetak berwarna itu mahal. Tapi untuk cetak offset, ada rumus harga yang pasti dimiliki setiap percetakan SEMAKIN BANYAK SEMAKIN MURAH. Bahkan foto copy-pun masih kalah murah.
Oke...Bapak Ibu Mas Mbak Adik Mbah dan semuanya semoga informasi ini berguna buat yang lagi butuh barang cetakan. Khusunya di Kota Mojokerto, dan umumnya di seluruh dunia.
gambar foto, pemandangan itu tidak mampu sehalus cetak offset.
Langkah pertama adalah sama dengan cetak offset, yaitu desain atau setting. Hasil akhir dari proses ini adalah out put printer berupa kertas kalkir atau mika film yang sudah bergambar sesuai pesanan / keinginan kita.
Langkah kedua adalah mentransfer gambar dari kalkir atau film tadi ke dalam catakan sablon yang populer dengan nama screen. Screen ini diolah dengan obat afdruk lalu gambar film di tempelkan diatasnya dan disinari beberapa detik lalu di semprot dengan semprotan air yang keras sehingga gambar yang membekas diatas screen menjadi berlubang yang sangat halus mengikuti bentuk gambar. Setelah dikeringkan screen siap digunakan untuk mencetak gambar atau tulisan
Langkah ketiga adalah mencetak dengan screen tadi. Proses ini membutuhkan alat bantu meja dengan permukaan yang datar misal dengan permukaan kaca tebal 5mm. Screen di pasangi engsel khusus untuk membuka dan menutup dalam proses cetak sablon. Media yang akan di cetak diletakan di bawah screen yang sudah di lumuri cat sablon. Kamudian dengan alat yang namanya rakel cat di ratakan dengan cara ditekan dan di dorong atau ditarik dengan tangan. Setelah screen diangkat, maka cat sablon akan membekas di media membentuk gambar yang di setting / desain tadi.
Langkah pertama adalah setting atau desain. Sama seperti proses sablon dan offset. Hanya output print-nya biasanya tidak di atas kertas kalkir atau mika film. Tapi kertas HVS biasa.
Langkah kedua adalah memproses output print yang berupa gambar atau tulisan diatas kertas tadi menjadi matras yang terbuat dari logam kuningan atau alminium. Sekarang ada teknologi mesin cnc yang mampu memproses lembaran logam menjadi matras langsung perintah dari komputer. Sehingga proses out put ketas HVS tadi sudah tidak perlu.
Langkah ketiga yaitu mencetak media yang akan di hotprint dengan menggunakan alat pres. Alat ini tersedia di toko alat percetakan.Kemudia prosesnya hampir sama dengan sablon, satu persatu media di masukan dan dipres sesuai posisi yang dikehendaki.
Tunggu dulu ya, lain waktu saya tuliskan tentang :
CETAK SABLON
Kalau cetak offset kelebihanya adalah hasil gambar yang jernih dan berwarna. Tapi hanya bisa mencetak di kertas saja. Kelebihan cetak sablon adalah bisa mencetak gambar dan tulisan di banyak media seperti kertas super tebal, kayu, kaca, kain, mika, plastik, kulit, bahan sepatu sandal dll. Tapi untuk semacamCetak sablon |
Langkah pertama adalah sama dengan cetak offset, yaitu desain atau setting. Hasil akhir dari proses ini adalah out put printer berupa kertas kalkir atau mika film yang sudah bergambar sesuai pesanan / keinginan kita.
Langkah kedua adalah mentransfer gambar dari kalkir atau film tadi ke dalam catakan sablon yang populer dengan nama screen. Screen ini diolah dengan obat afdruk lalu gambar film di tempelkan diatasnya dan disinari beberapa detik lalu di semprot dengan semprotan air yang keras sehingga gambar yang membekas diatas screen menjadi berlubang yang sangat halus mengikuti bentuk gambar. Setelah dikeringkan screen siap digunakan untuk mencetak gambar atau tulisan
Langkah ketiga adalah mencetak dengan screen tadi. Proses ini membutuhkan alat bantu meja dengan permukaan yang datar misal dengan permukaan kaca tebal 5mm. Screen di pasangi engsel khusus untuk membuka dan menutup dalam proses cetak sablon. Media yang akan di cetak diletakan di bawah screen yang sudah di lumuri cat sablon. Kamudian dengan alat yang namanya rakel cat di ratakan dengan cara ditekan dan di dorong atau ditarik dengan tangan. Setelah screen diangkat, maka cat sablon akan membekas di media membentuk gambar yang di setting / desain tadi.
CETAK HOTPRINT
Cetak hotprint adalah hasil cetakan yang menyerupai persis seperti warna emas. Biasanya sedikit timbul. Contoh cetak hotprint ini banyak kita jumpai di kartu undangan. Biasanaya yang dicetak hitprint adalah nama manten bedua, hiasan inisial huruf dan tulisan undangan. Warna emasnya bisa Hijau emas, Merah emas, Emas asli, Biru emas dll.Langkah pertama adalah setting atau desain. Sama seperti proses sablon dan offset. Hanya output print-nya biasanya tidak di atas kertas kalkir atau mika film. Tapi kertas HVS biasa.
Langkah kedua adalah memproses output print yang berupa gambar atau tulisan diatas kertas tadi menjadi matras yang terbuat dari logam kuningan atau alminium. Sekarang ada teknologi mesin cnc yang mampu memproses lembaran logam menjadi matras langsung perintah dari komputer. Sehingga proses out put ketas HVS tadi sudah tidak perlu.
Langkah ketiga yaitu mencetak media yang akan di hotprint dengan menggunakan alat pres. Alat ini tersedia di toko alat percetakan.Kemudia prosesnya hampir sama dengan sablon, satu persatu media di masukan dan dipres sesuai posisi yang dikehendaki.
Tunggu dulu ya, lain waktu saya tuliskan tentang :