halaman Digital Printing King Victory Mojokerto

Selasa, 03 Januari 2012

CETAK MURAH, CEPAT & TANPA MINIMAL PESANAN

Bagaimana kita bisa mendapatkan barang cetakan yang MURAH, TANPA MINIMAL PESANAN dan CEPAT.
Murah Harganya, tidak mahal walaupun tidak semurah foto copy, yang penting murah
Hanya Sedikit Pesan Barangnya, karena kita hanya butuh 10 lembar atau 50 lembar paling banyak 100 lembar
Cepat proses pengerjaanya, bisa ditunggu atau paling tidak pagi pesan sore beres rampung.
Tapi tahukah anda? kalau selama ini semua Percetakan PASTI mempunyai standar yang sama terutama dalam menentukan jumlah pesanan atau order cetakan berwarna,  tak terkecuali di Mojokerto. MENGAPA? kita harus tahu SEBABNYA


KEBUTUHAN BARANG CETAKAN HANYA SEDIKIT JUGA CARI YANG MURAH DAN CEPAT.
Tapi mengapa semua usaha percetakan PASTI minta minimal pesanan 500 lembar/1rim, 1000 lembar, 1500 lembar, 2000 lembar malah sampai 10.000 lembar. Padahal kita hanya butuh 10 lembar, 20 lembar, 50 lembar dan atau paling banyak 100 lembar saja. Nah ini...kita harus tahu alsanya...
Perhatian! perhatian!....Ternyata rumus ini tidak hanya berlaku di Mojokerto lho Mbak/Mas/Pakde/Paklik/Mbah....tapi di seluruh endonesa!!!, sorry Indonesia. Kalau luar negeri saya nggak tahu. Tapi perkiraan saya paling podo.....
Coba kita simak:
Kira-kira begini gambaranya...
Diumpamakan Mbak Painah pesan brosur berwarna / full color. Dia ingin memesan hanya 25 lembar. Dalam benaknya,"ah paling perlembar hanya Rp.500,-. Jadi 25 lember kali 500 = Rp.12.500,-". Sambil tersenyum dan PD sekali dia masuk dan bertanya ini itu tentang brosurnya. Tapi setelah menjelaskan panjang lebar keinginan model brosurnya, ternyata pihak percetakan tidak mau menerimanya dan minta minimal pesanan 2000 lembar jadi uangnya Rp.1.000.000,-. Petugas percetakan beralasan bahwa dia harus menanggung biaya Setting, Film, Plat, Ongkos Mesin Offset dan finishing lain. Ternyata hal itu semua tidak diketahui oleh Mbak Painah. Dan Mbak Painah juga tidak mau tahu. Mbak Painah hanya tahu pokonya barang cetakannya selesai dengan CEPAT MURAH dan  HANYA 25 LEMBAR titik. Mbak Painah rodok muring-muring rupane "Sampeyan jangan ngenyek saya ya Pak. Apa karena saya hanya pesan sedikit terus sampeyan nggak mau ngalayani?!!"

Nah sekarang biar Mbak Painah mengerti, maka perlu saya bantu jelaskan :
Coba kita perhatikan lagi  kata yang berwarna merah miring diatas. Kita baca sekali yaitu :
Setting, Film, Plat, Ongkos Mesin Offset dan finishing lain.
Kalau anda nggak tahu detailnya seperti Mbak Painah, maka coba saya bantu.
Setting (proses pra cetak) untuk brosur harganya sekitar    50.000
Film (langkah kedua setelah setting, berupa plastik/kertas transparan)  harganya sekitar 100.000
Plat (langkah ketiga setelah Film, berupa lembaran semacam seng)  harganya sekitar 100.000
Ongkos Mesin Offset (proses penggadaan) harganya sekitar 200.000
Finishing (contoh : pemotongan, pengapakan dll) harganya sekitar 10.000 
ditambah Kertas harganya sekitar 150.000
ditambah Keuntungan sekitar 20 s/d 40 %

Nah, sekarang coba ditotal berapa jumlah rupiahnya, lalu bandingkan dengan jumlah uang pesananya Mbak Painah tadi. Ambil kalkulator dan silahkan hitung...
Gimana?....
Melihat hasilnya anda tercengang ya?
Kalau nggak tercengang yang kaget juga nggak apa-apa.

Sekarang anda sedikit tahu gambaran mengapa di Percetakan Kota ataupun Desa sak Endonesa pasti minta minimal.
Wah..terus gimana kalau kita hanya butuh 100 lembar saja?
Jawabnya adalah PRINT WARNA. Ya terpaksa saya ungkapkan untuk saat ini satu-satunya jalan untuk mencetak dengan cepat dan murah hanya print warna.
Tapi kan luntur?
Ya!!! Memang luntur. Itu satu kelemahanya dan ada lagi kelemahan lain antara lain:
- Kalau mau bagus Kertasnya khusus
- Terlihat Kurang bonafid
- Kertas terlalu tebal gak bisa
Tapi dengan TERPAKSA anda harus rela. Tapi jangan sedih dulu biar anda seneng anda juga harus tahu kelebihanya :
- Cepat, Bisa Ditunggu
- Murah (berkisar antara 500 s/d 1500 rupiah)
- Bisa cetak sedikit, walaupun 1 lembar.
Apalagi kalau punya Print Warna sendiri. Tapi kalau punya sendiri  andapun belum tentu bisa desain, lay out print, kwalitas pencetakan, halaman bolak-balik dll.Belum lagi kalu ngadat rewel salah satu tinta gak keluar, payah lagi. Juga habis kita pakai 100 lembar setelah itu print nya nganggur lama, akibatnya headnya buntu.
Waduhh lumayan ribet and repot ya?
Jadi paling praktis menurut saya adalah menyerahkan pekerjaan ini pada ahlinya.

Tunggu dulu ini ada kabar gembira juga. Sekarang ada print warna yang yang tidak luntur, namanya Print Warna Laser. Bisa juga untuk Foto copy dan Scanner. Ada merk Canon, Xerox dll. Tapi setelah saya coba ternyata harganya juga masih relaitf mahal. Ukuran folio sekitar Rp.4000,- s/d Rp.7000,-. Ukuran A3 (42,5 x 29,7 cm) sekitar Rp.15.000,- s/d Rp.17.500,-.
 Kalau cetak 1 biji mungkin gak masalah, tapi 10 biji saja sudah kelihat didepan mata duitnya.

Wah kalau begitu memang pilihan akhir biasanya jatuh pada PRINT WARNA yang luntur bila kena air. Tapi gimana lagi?
Kalau Percetakan Digital King Victory Mojokerto memberikan penawaran harga ukuran folio berkisar antara 500 hingga 2000 rupiah. Biar mbak Painah ngeprint di king victory saja. Mungkin sekarang dia sudah menyadari.

IM3 0856 55 25 75 91
Simpati 081 357 460 109
e-mail cakman_yes@yahoo.co.id
Jl. Raya Prajurit Kulon No.12 Mojokerto peta lokasi

Hallo mbak Painah, silahkan masuk.....INI YANG BENAR-BENAR MURAH